Jumat, 07 Maret 2014

Mengenal Rokok Tingwe

Komponen utama rokok ada tiga + yaitu tembakau,cengkeh dan saos plusnya: kertas dan lem.
Bicara tentanmg poin pertama yaitu tembakau. tembakau banyak jenisnya. Maka rasa tembhakau pun bermacam-macam. Tiap jenis rasanya berbeda. Inilah yang membedahkan kenapa rokok satu dengan rokok yang lain berbeda rasa . Begitu juga dengan penikmatanya, mereka pasti bisa membedakan rasa tembakau yang ada.Bahkan dalam perkembangan selanjutnya rasa tembakau berhasil membentuk komunitas penikmatnya atau penggemarnya. Maka jangan salahkan kalau seseorag lebih suka tembakau jenis A sebaliknya tidakl suka tembakau jenis B,C atau D.
Tembakau yang berbeda jenis bisa dirubah rasanya dengan mencampur cengkeh.Cengkeh secara umum rasanya pedar.Mungkin dari bahasa: pedas dan getar. Rasa yang demikian ketika dibakar rasanya bersenyawa dengan rasa tembakau. Pada perpaduan yang pas kedua jenis bahan herbal ini menimbulkan rasa yang lebih gurih. Namun jika cengkehnya kebanyakan berasa ...itu tadi: pedar. Cengkeh yang bagus membuat napas jadi lebih longgar. Ada semacam sensesi "plong"di tenggorokan. Maka pada awal munculnya rokok kretek dahulu, yaitu  rokok tembakau yang dicampur cengkeh,konon dipercaya untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.

Selanjutnya perokok kretek mulai mengenal "saos". Saos yang beredar saat ini aromanya lebih kayah.Pembuat rokok lebih punya banyak pilihan. saos memberi efek aroma wangi dan rasa -orang melayu menyebut: lemak.Dengan berbagai aroma yang kebanyakan merunut aroma buah seperti aroma pisang ambon,nangkah,nanas ,salak, dsb, aroma rokok menjadi lebih beragam. Aroma ini pula yang menimbulkan keharuman. Terlalu banyak saos menyebabkan rokok terlalu tajam aromanya,kurang saos ,aroma wanginya juga berkurang. Takaran saos memang harus pas. Lagi lagi selerah orang untuk soal aroma- bisa berbeda.
Semua rokok, saat ini mengandung saos. Tidak terkecuali rokok kretek maupun rokok non kretek ( ada yang menyebut rokok putih). Makanya jika rokok dibiarkan terbuka,kena udara langsung, aromanya makin berkurang, rasa rokok pun makin hambar. Hal ini dikarenakan aroma saosnya telah menguap.
Selanjutnya yang berperan adalah kertas. Kertas yang bagus tidak mempengaruhi rasa bahan dasar rokok. Sebaliknya jika kertas terlalu tebal atau kotor atau tengik,rokoknya pun juga tengik. Begitu juga pemilihan lem. Seharusnya dipilih lem yang tidak berbauh dan tidak berasa. Banyak lem kertas yang beredar di pasaran,namun tidak semuanya sesuai untuk lem membuat rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar