Komponen utama rokok ada tiga + yaitu tembakau,cengkeh dan saos plusnya: kertas dan lem.
Bicara tentanmg poin pertama yaitu tembakau. tembakau banyak jenisnya.
Maka rasa tembhakau pun bermacam-macam. Tiap jenis rasanya berbeda.
Inilah yang membedahkan kenapa rokok satu dengan rokok yang lain berbeda
rasa . Begitu juga dengan penikmatanya, mereka pasti bisa membedakan
rasa tembakau yang ada.Bahkan dalam perkembangan selanjutnya rasa
tembakau berhasil membentuk komunitas penikmatnya atau penggemarnya.
Maka jangan salahkan kalau seseorag lebih suka tembakau jenis A
sebaliknya tidakl suka tembakau jenis B,C atau D.
Tembakau yang berbeda jenis bisa dirubah rasanya dengan mencampur
cengkeh.Cengkeh secara umum rasanya pedar.Mungkin dari bahasa: pedas dan
getar. Rasa yang demikian ketika dibakar rasanya bersenyawa dengan rasa
tembakau. Pada perpaduan yang pas kedua jenis bahan herbal ini
menimbulkan rasa yang lebih gurih. Namun jika cengkehnya kebanyakan
berasa ...itu tadi: pedar. Cengkeh yang bagus membuat napas jadi lebih
longgar. Ada semacam sensesi "plong"di tenggorokan. Maka pada awal
munculnya rokok kretek dahulu, yaitu rokok tembakau yang dicampur
cengkeh,konon dipercaya untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang
berhubungan dengan pernapasan.
Selanjutnya perokok kretek mulai mengenal "saos". Saos yang beredar saat
ini aromanya lebih kayah.Pembuat rokok lebih punya banyak pilihan. saos
memberi efek aroma wangi dan rasa -orang melayu menyebut: lemak.Dengan
berbagai aroma yang kebanyakan merunut aroma buah seperti aroma pisang
ambon,nangkah,nanas ,salak, dsb, aroma rokok menjadi lebih beragam.
Aroma ini pula yang menimbulkan keharuman. Terlalu banyak saos
menyebabkan rokok terlalu tajam aromanya,kurang saos ,aroma wanginya
juga berkurang. Takaran saos memang harus pas. Lagi lagi selerah orang
untuk soal aroma- bisa berbeda.
Semua rokok, saat ini mengandung saos. Tidak terkecuali rokok kretek
maupun rokok non kretek ( ada yang menyebut rokok putih). Makanya jika
rokok dibiarkan terbuka,kena udara langsung, aromanya makin berkurang,
rasa rokok pun makin hambar. Hal ini dikarenakan aroma saosnya telah
menguap.
Selanjutnya yang berperan adalah kertas. Kertas yang bagus tidak
mempengaruhi rasa bahan dasar rokok. Sebaliknya jika kertas terlalu
tebal atau kotor atau tengik,rokoknya pun juga tengik. Begitu juga
pemilihan lem. Seharusnya dipilih lem yang tidak berbauh dan tidak
berasa. Banyak lem kertas yang beredar di pasaran,namun tidak semuanya
sesuai untuk lem membuat rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar